JuaraNews - Gelandang naturalisasi Indonesia, Raphael Maitimo menjadi buruan dua klub besar Indonesia, yakni Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC (PBFC).

Status Maitimo saat ini memang sudah tak terikat kontrak dengan klub manapun. Terakhir dia dilepas Persija Jakarta setelah gagal di Piala Jenderal Sudirman. "Sudah ada kontak dari Arema dan Borneo, tapi saya masih belum mengambil keputusan," kata Maitimo seperti dikutip Goal Indonesia.

Namun, Maitimo belum mengambil keputusan, dia memilih untuk melihat perkembangan kompetisi di Indonesia. Selain itu, dia juga masih menunggu tawaran bagus dari klub luar negeri. Dia berharap, permasalahan sepakbola Indonesia bisa cepat selesai.

"Sudah sekitar delapan hingga sembilan bulan ini kita hanya turnamen terus. Kami para pemain ingin bermain di liga atau kompetisi," ujar pemain berusia 31 tahun ini.

"Saya masih ingin main di Indonesia. Tahun lalu sebenarnya ada tawaran dari klub Jepang dan Malaysia, tapi saya tolak karena cinta dan loyal terhadap Indonesia. Tapi kalau situasinya tidak membaik apa boleh buat, saya akan lihat tawaran bermain dari klub luar negeri. Kita lihat saja nanti," jelasnya.

Di sisi lain, Maitimo mengaku telah mendapatkan tawaran dari beberapa klub di dalam dan luar negeri yakni klub Thailand dan Malaysia yang sudah menyatakan minat terhadap dirinya.

Hanya saja, dia menolak tawaran dua klub tersebut. "Dua minggu lalu ada tawaran dari klub Malaysia dan Thailand kepada saya. Tapi, saya menolak tawaran itu karena mainnya di Divisi Utama," katanya.

"Bermain di Divisi Utama tidak cocok dengan image saya sebagai pemain timnas Indonesia. Karena saya pikir para pemain Indonesia pantas untuk berada di level atas kompetisi Asia Tenggara," pungkas dia. (*)

don