JuaraNews – Jika diminta menghitung usia telepon seluler alias handphone (HP) modern saat ini, mungkin Anda menjawab baru sekitar 20-an tahun. Namun, hitungan Anda itu akan tak ada artinya jika klaim arkeolog Austria ini benar.

Mereka mengklaim telah menemukan handphone berusia 800 tahun atau berasal dari abad ke-13. Para arkeolog menemukan ponsel berwarna hitam itu saat melakukan penggalian sebuah kawasan di Distrik Fuschi am See, Salzburg-Umgebung, Austria. Kendati kondisinya telah rusak, namun sembilan tombol di HP tersebut masih utuh. Tampak jelas huruf-huruf aneh yang mirip aksara kuno masyarakat Sumeria di setiap tombolnya.

Para ilmuwan pun membuat terjemahan dari lambang-lambang di tombol tersebut ke huruf yang dikenal saat ini. Tentu saja klaim para arkeolog itu dianggap sebagai tak masuk akal. Apalagi tak ada konfirmasi dan fakta yang didukung ilmu pengetahuan terkait klaim tersebut. Karena itu tak sedikit netizen yang menggap klaim para ilmuwan Austria itu sebagai hoax alias bohong belaka.

Seperti diungkapkan editor surat kabar UFO Sighting Daily, Scott C Waring. Dia menilai tak ada informasi dan konfirmasi yang membenarkan penemuan tersebut. “Jelas artefak (ponsel berusia 800 tahun) ini hoax,” kata Scott C Waring, editor UFO Sightings Daily dilansir Tothedeathmedia.com seperti dikutip The Sun.

Namun, tak sedikit pula yang percaya bahwa handphone berusia 800 tahun itu telepon seluler sebenarnya telah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Mereka menganggap ponsel sebagai teknologi warisan makhluk lain yang memiliki peradaban lebih maju dan lebih cardas dibanding manusia saat ini.

Penemuan ponsel berusia 800 tahun menguatkan bukti bahwa ada peradaban kuno yang sangat maju sekaligus membuktikan keberadaan para “penjelajah waktu” yang membawa telepon seluler ke masa lampau.

Pemerhati benda asing dari luar angkas dan Unidentified Flying Object (UFO), Daniel Munoz mengatakan, yang menjadi keanehan adalah bagaimana abjad-abjad kuno Sumeria yang peradabannya hidup pada 3.000 tahun sebelum Masehi di wilayah Mesopotamia (Irak-Iran saat ini).

Namun keraguan Daniel terbantahkan lewat fakta sebuah benda berbentuk mangkuk, Fuente Magna Bowl juga ditemukan di Amerika Selatan dengan tulisan huruf-huruf dari Sumeria. Berdasarkan keterangan ahli sejarah, di masa lalu, benda-benda dari peradaban lain bisa tersebar ke seluruh dunia lewat perdagangan atau pertukaran (barter).

Ivan T Sanderson, cryptozoologist dari Amerika Serikat mengemukakan, penemuan ponsel berusia 800 tahun ini setidaknya mengajak orang untuk berpikir kembali dan menggugat asumsi bahwa kehidupan dan peradaban manusia masa lampau tak lebih maju dari saat ini. “Bisa jadi, justru di masa lampau, pernah hidup manusia dengan peradaban sangat maju dan cerdas. Mereka membuat benda-benda canggih seperti kita saat ini,” ungkap Ivan. (*)

Oleh: akbar aulia / bar