JuaraNews, Bandung - Banyak pekerjaan yang menanti manajer interim, Guus Hiddink, di Chelsea. Dan salah satunya adalah mengontrol sosok Diego Costa yang dikenal bengal di atas lapangan.

Costa memang disebut-sebut menjadi salah satu 'penyakit' di Chelsea. Sifatnya yang keras dan emosional kerap mengganggu kestabilan performa Chelsea.

Tak cuma bersitegang dengan pemain atau ofisial lawan, Costa juga sering beradu argumen dengan rekan dan mentornya di Chelsea. Contohnya saat Costa beradu mulut dengan Jose Mourinho di pinggir lapangan di laga Chelsea versus Maccabi Tel Aviv dalam ajang Liga Champions.

Kejadian bermula saat Mourinho menginstruksikan Costa agar bisa lebih aktif bergerak. Instruksi tersebut tak dijalankan dengan baik oleh bomber berdarah Brasil tersebut.

Mourinho marah dan berteriak ke arah Costa. Tak terima, Costa langsung memarahi balik Mourinho.

"Dia pria yang emosional. Ketika saya ingat masa lalu, saya diganti meski jadi kapten. Saya tak terima. Saya berpikir bermain dengan baik, tapi tidak dengan pelatih. Ban kapten langsung saya buang dan lempar ke mukanya sambil bicara, 'Anda telah menunjuk kapten baru," ujar Hiddink seperti dilansir Express.

Hiddink mengaku sifat keras yang dimiliki Costa masih terbilang wajar. Namun, manajer 69 tahun tersebut meminta agar Costa bisa lebih dewasa dalam mengontrol emosinya.

"Olahragawan memang harus punya emosi. Tapi, mereka harus tahu setelah 5 hingga 10 detik bahwa sikap berlebihan mereka salah. Saya sudah bekerja dengan Costa. Saya rasa, dia mulai bisa mengendalikan emosinya. Saya tak punya keluhan tentangnya," ujar Hiddink.(*)

fan