JuaraNews – Pemerintah melanjutkan pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II sepanjang 17,05 kilometer, ruas Rancakalong-Sumedang. Pada seksi II ini, pemerintah akan membangun tunnel atau terowongan sepanjang 472 meter menembus Bukit Cilengsar, Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

"Ruas ini cukup banyak jembatan dan terowongan panjang. Kami akan bangun dua terowongan berdiameter 12,5 meter dengan teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM). Lama pengerjaan terowongan ini 28 bulan," kata Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini dalam laman resmi Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Senin (21/12).

Hediyanto mengemukakan, pembangunan terowongan Cisumdawu akan menelan biaya sekitar Rp800 miliar dan mulai dibangun Maret 2016. Nilai ini diklaim hanya sekitar 10% dari biaya yang dibutuhkan jika memilih membelah bukit. Selain itu, pembangunan terowongan bertujuan menghindari pemindahan jutaan meter kubik tanah.

Jalan Tol Cisumdawu akan dibangun dalam enam sesi dari Cileunyi hingga Dawuan. Pembangunan jalan Tol Cisumdawu dengan panjang 61,675 Km membutuhkan biaya investasi Rp14 triliun. Salah satu kendala terbesar ruas tol ini adalah pada detil kontur medan berbukit-bukit.

Keenam seksi pembagunan Cisumdawu yakni, seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12 kilometer dan seksi II Rancakalong-Sumedang 17,05 Km dikerjakan oleh pemerintah pusat. Saat ini, Kementerian PU-Pera tengah mengerjakan seksi II pada fase I sepanjang 6,35 Km dengan progres konstruksi mencapai 72,8% dengan target selesai 2017.

Sementara pekerjaan konstruksi Seksi II pada fase II yang di dalamnya termasuk pembangunan terowongan akan dimulai Maret tahun depan. Pada fase II, lahan yang telah dibebaskan mencapai 80% dengan target penyelesaian pada 2018.

Sementara ketiga seksi lain, seksi III Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,7 km, seksi IV Cimalaka-Legok 8,2 km, seksi V Legok-Ujungjaya 16,42 km, dan seksi VI Ujungjaya-Dawuan 4,23 km akan dilelang kepada investor pada awal 2016. "Jalan Tol Cisumdawu akan dioperasikan oleh investor," tandas Hediyanto. (*)

Oleh: akbar aulia / bar