JuaraNews, Bandung - Kapten tim Persib Atep Ahmad Rizal menyayangkan peristiwa tewasnya 2 Aremania saat akan menyaksikan laga Arema Cronus menghadapi Surabaya United pad lanjutan babak 8 Besar Grup E Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015) malam.

Menurut pemain asal Cianjur ini, peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi, karena sepak bola sendiri merupakan salah satu alat pemersatu bangsa bukan ajang permusuhan. "Ya inilah sepak bola kita, terkadang nyawa begitu murah untuk mendukung sebuah tim," kata Atep, Minggu (20/12/2015).

Atep berharap, kejadian yang menimpa suporter tersebut menjadi yang terakhir dan ke depannya tidak lagi terjadi. Hal ini juga harus menjadi cambuk bagi pihak-pihak terkait. "Saya berharap ini menjadi pelajaran buat semuanya, pemerintah khususnya, Menpora harus mengambil tindakan," ucap Atep.

Kejadian meninggalnya supprter akibat dikeroyok juga sempat menimpa bobotoh. Rangga Cipta Nugraha, salah seorang pendukung Persib meninggal dunia kala menyaksikan tim kebanggaannya berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada Mei 2012 lalu.

"Kalau ini dibiarkan, akan seperti ini terus, ada korban dan korban lagi. Semoga ini menjadi tragedi terakhir buat suporter bola Indonesia," pungkas Atep. (*)

Oleh: fifi nofita / den