JUARA NEWS – Dalam melakukan efesiensi anggaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar ) telah lakukan banyak pemangkasan terhadap post belanja untuk perjalanan dinas.
Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemprov Jabar Herman Suyatman mengatakan, anggaran perjalanan dinas terkena efisiensi sampai Rp 390 miliar.
Menurutnya, efesiensi ini dilakukan tidak sembarangan. Namun tetap mempertimbangkan nilai kebutuhan dan prioritas. Termasuk program prioritas nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengaku sangat mendukung adanya efesiensi anggaran. Termasuk pemangkasan perjalanan dinas.
BACA JUGA: Total Efesiensi Anggaran Pemprov Jabar jadi Rp 5,1 Triliun, Ini Rinciannya!
Menurut Ono, Sekretariat Dewan DPRD Jawa Barat sendiri sudah melakukan efesiensi terhadap beberapa pos anggaran dari perjalanan dinas anggota dewan.
Akan tetapi, secara nilai Ono belum bisa menyebutkan jumlah anggaran yang ada di Skretariat dewan yang telah dilakukan efesensi itu.
‘’Salah satunya adalah pemangkasan perjalanan dinas anggota dewan ke luar negeri yang dilakukan pemangkasan,’’ ujar politisi PDIP itu.
Pemangkasan perjalanan dinas ke luar negeri ini, merupakan instruksi dari Pemerintahan Presiden Prabowo, agar dalam penempatan anggaran harus mendahulukan untuk kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: SMAN 1 Bandung Terancam Terusir Setelah Gugatan Dikabulkan PTUN
“Kami sudah memangkas anggaran ke luar negeri. Kami hilangkan itu,” jelasnya.
DPRD Jabar dalam melakukan kegiatannya akan mengedepankan dialog dan berinteraksi langsung kepada masyarakat.
“Seperti dialog atau audiensi seperti ini,” jelasnya.
Ono melanjutkan, efisiensi itu juga bakal menyasar anggaran yang ada di Sekretariat DPRD. Namun secara nilai anggaran masih sedang dihitung.