JUARA NEWS – Warga Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger setelah sesosok mayat ditemukan di dalam kamar kos.
Mayat ketika ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut, terlilit lakban dan dibungkus kantong plastik. Hal ini memicu dugaan terjadi tindak pembunuhan dan kekerasan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar Niar 32 tahun, temuan mayat di dalam kamar kos berawal tercium bau menyengat dari salah satu kamar.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Akhirnya Laporkan Lisa ke Bareskim Polri
‘’Saya waktu itu sudah pulang ke kosan habis magrib tapi tercium bau bangkai yang menyengat,’’ ujarna kepada wartawan, dikutip Sabtu, (19/04/2025).
Niar keudian melaporkan kepada pemilik kos yang sedang berada di luar kota. Pemilik kos kemudian menyuruh rekannya untuk memeriksa kamar itu.
Akan tetapi, ketika tercium bau bangkai yang sangat menyengat, enggan untuk membukanya. Niar kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Gedung Sate Kini Hanya untuk Kegiatan Pemerintahan
Atas anjuran petugas pemadam kebakaran, Niar kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian. Tidak begitu lama petugas kepolisian tiba.
Pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah didobrak alahkan terkejutnya ketika ditemukan mayat yang terbalut selimut dan terbungkus plastik.
BACA JUGA: Wagub Erwan Dorong Pemerataan PTS di Jawa Barat
‘’Tubuhnya telilit lakban dan telihat berlumuran darah yang hampir mengering, dan kondisi jasad yang sudah memusuk,’’ cetus Niar.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono langsung mengerahkan Tin Inafis ke Tempat Kejadian Perkara. Selain itu, mayat langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA: Farhan Ingin Rumuskan Gedung Cagar Budaya di Kota Bandung
‘’Jika melihat kondisi mayat tersebut kuat dugaan telah terjadi tindak pembunuhan dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Kota Banjar,’’ kata Carsono.
Menurutnya, berdasarkan keterangan sementara, penghuni kamar kos tersebut merupakan seorang pria yang tinggal seorang diri.
Pria tersebut belum tercatat di lingkangan setempat dan baru satu bulan tinggal. Pria itu juga tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kamar lainnya.
BACA JUGA: Satpol PP Tertibkan PKL di Kawasan GOR Saparua
Pihak kepolisian samapai saat ini masih menguimpulkan ketarangan dari para saksi untuk dimintai keterangan agar kejadian dugaan pembunuhan tersebut terungkap.
‘’Kami sedang menelusuri rekam jejak korban dan dugaan pelaku. Pihak kepolisian sudah memasang garis polisi,’’ tandas Carsono. (edt).