JuaraNews, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meresmikan Kawasan Wisata tematik Lembur Katumbiri di RW 12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong.
Lembur Katumbiri hadir atas kolaborasi lintas dinas, komunitas, dan seniman yang menjadikan kawasan ini hidup dengan warna, cerita, dan identitas lokal.
Farhan menyebut kehadiran Lembur Katumbiri sebagai bukti bahwa pembangunan Kota Bandung kini tak lagi sekadar urusan infrastruktur, tetapi juga mencakup aspek seni, budaya, dan kebersamaan warga.
“Bandung sekarang sedang fokus membangun sektor pariwisata. Bukan hanya Disbudpar, tapi juga Dinas Bina Marga dan SDA ikut menciptakan destinasi. Ini luar biasa. Bahkan mural pun menjadi media narasi yang kuat,” ujar Farhan, Selasa (6/5/2025).
Farhan mengungkapkan, Pemkot Bandung akan meluncurkan program bertajuk “Bandung Punya Cerita” mulai Agustus hingga perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) September mendatang.
Baca Juga: Tji Laki 9 Toko Oleh-oleh di Bandung dengan Sentuhan Nostalgia
Program ini mendorong dokumentasi sejarah, cerita rakyat, dan mural bernarasi sebagai bagian dari transformasi wajah kota.
“Kita ingin Bandung punya cerita. Jangan sampai kota ini hanya jadi tempat lewat, tapi tak memberi kenangan. Mural di dinding harus punya narasi, seperti yang kita lihat di Leiden, Belanda, dengan puisi Khairil Anwarnya,” ungkap Farhan.