Kamis, Mei 22, 2025

TERKINI

500 Rutilahu di Kota Bandung Direnovasi tanpa Dana Negara

JuaraNews, Bandung – Sebanyak 500 rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Bandung mulai direnovasi tanpa menggunakan dana APBN, APBD, maupun BUMN.

Program renovasi rutilahu ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Peluncuran program ini di gelar di kawasan Bojongloa Kaler, dan di hadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait. Hadir pula Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma atau Aguan.

Maruarar Sirait mengatakan, renovasi rutilahu masif ini adalah bentuk konkret pelaksanaan sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ia menyoroti bahwa tidak ada dana negara yang di gunakan dalam proyek ini.

“Saya tanya ke Pak Farhan dan Pak Aguan, kapan terakhir ada renovasi 500 rumah tanpa uang negara? Jawabannya: belum pernah. Ini baru pertama kali,” ujar Maruarar di lokasi Kick-off Peresmian 500 Rutilahu Kota Bandung, Ruko Plaza Pagarsih, Jalan Pagarsih Kota Bandung, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Gedung Bertingkat, Atasi Parkir Liar

Ia menyatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan mandat agar kebijakan pemerintah bersifat pro-rakyat. Pemerintah pusat telah membebaskan PPN, BPHTB, dan PBG untuk rumah rakyat kecil, dan Kota Bandung menjadi salah satu pelaksana terbaik kebijakan ini.

 

Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Sedangkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan, penyediaan rumah layak adalah salah satu dari 3 syarat utama pengentasan kemiskinan ekstrem, selain perlindungan kesehatan dan pendidikan.

“Jika rakyat punya rumah layak, sehat, dan anak-anaknya sekolah gratis, maka urusan perut bisa mereka usahakan sendiri. Rumah adalah simbol martabat,” ujar Dedi Mulyadi.

1 2

Related Posts