Rabu, Mei 14, 2025

TERKINI

Pemkot Bandung Perketat Program MBG Pasca Keracunan Masal

JuaraNews, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyoroti keracunan makanan yang menimpa ratusan siswa SMP Negeri 35 Bandung belum lama ini.

Keracunan ratusan siswa ini diduga berkaitan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga yang saluran dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang berada di Coblong Kota Bandung.

Muhammad Farhan, menyatakan kejadian keracunan ini merupakan peringatan agar pengawasan terhadap pelaksanaan MBG di Kota Bandung diperketat.

“Ada 30 kelas pelajar SMPN 35 Bandung keracunan. Saya langsung koordinasi dengan semua pihak dan mengecek kondisi pelajar,” ujar Farhan, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran penting untuk semua pihak, terutama dalam aspek pengawasan bahan makanan, kebersihan, dan operasional MBG.

Baca Juga: 324 Siswa Keracunan, Dapur MBG Dipati Ukur Ditutup Sementara

Meski Pemkot tidak memiliki kewenangan untuk mengganti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Farhan menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memperkuat fungsi pengawasan.

“Walau tidak punya kewenangan menindak tapi Pemkot akan mengawasi lebih ketat karena yang mengkonsumsi makanan adalah warga Kota Bandung, karena merupakan tugas Pemkot melindungi anak-anak pelajar,” katanya.

Farhan juga menyebutkan, meski SMPN 35 terdampak, SMAN 19 Bandung yang mengonsumsi menu serupa selamat dari keracunan karena tidak memakan makanan yang sudah berbau.

“Ini juga jadi pelajaran penting, anak-anak perlu diajari untuk tidak mengonsumsi makanan jika mencium bau tidak sedap,” katanya.

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Ia menyatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk memperkuat pengawasan distribusi makanan MBG.

“Saya lega karena para korban sudah pada pulih dan tidak ada yang dirawat inap,” ujarnya.

1 2

Related Posts