JuaraNews, Bandung – Semangat Hari Kartini tidak lagi sekedar memaknai apa arti dari ‘Habis Gelap, terbitlah Terang’ tapi sudah bisa di buktikan dengan kehadiran sosok-sosok Srikandi tangguh di bidang yang dahulu mengguli oleh kaum pria.
Hal ini terlihat dari sosok seorang Srikandi PLN UPT Bandung yang berani ikut mengambil peran penting pada pekerjaan yang di dominasi oleh kaum pria.
Adalah seorang Artanta Ris Bonita Naibaho, Srikandi Tangguh PLN yang bertugas sebagai Junior Technician Pemeliharaan Gardu Induk di Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bandung Timur. Dirinya tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan menjalankan tugas teknis dengan tingkat risiko dan juga kompleksitas tinggi pada pekerjaan pemeliharaan rutin pada Trafo #5 di Gardu Induk (GI) 150 kV Ujungberung.
Pemeliharaan Peralatan Gardu Induk merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan umumnya di lakukan oleh laki-laki. Bagi Artanta, sapaanya, hal ini justru menjadi sebuah tantangan yang menarik perhatiannya.
“Rasanya sangat bangga untuk bisa turut andil dalam menjaga keandalan kelistrikan. Khususnya di wilayah Bandung Raya melalui pemeliharaan rutin trafo #5 Gardu Induk Ujungberung,” terang Artanta dengan penuh semangat, ditulis, Senin (28/4/2025).
“Bukan lagi duduk di balik meja dan kertas-kertas. Di sini saya merasa tertantang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini sebaik mungkin,” sambungnya.
Baca Juga: Semangat Kartini, Pegadaian Bandung Laksanakan Bakti Sosial
Kontribusi Srikandi PLN UPT Bandung terlihat jelas, Artanta berperan aktif dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk wilayah Bandung Raya dengan ikut serta turun ke lapangan dalam melakukan pemeliharaan Gardu Induk 150 kV Ujungberung.
Kartini Masa Kini
Perwujudan Kartini masa kini tergambar jelas dari sosok Artanta. Ia dapat memberikan konstribusi langsung di bidang yang tidak biasa di geluti perempuan. Berkat kerja keras dan dedikasinya, pekerjaan pemeliharaan Trafo#5 di GI Ujungberung berhasil di selesaikan dengan aman dan lancar.
Manager UPT Bandung, Stefanus Yan Kurniawan mengatakan momen Hari Kartini akan menjadi ruang bagi perempuan untuk mewujudkan women empowerment. Hal tersebut dapat menginspirasi perempuan lain untuk dapat mengembangkan potensi terbaiknya.
“Dengan adanya peran Artanta, seorang Srikandi PLN UPT Bandung dalam menjaga keandalan penyaluran energi listrik. Di harapkan dapat menjadi inspirasi untuk berdaya dan membawa dampak positif secara nyata untuk masyarakat,” ungkap Yan Kurniawan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Abdul Salam Nganro menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, seluruh Srikandi PLN UIT JBT mampu keluar dari zona nyaman. Dan bisa berkontribusi terhadap keandalan penyaluran energi listrik dan memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat.
“Melalui Srikandi, PLN telah membangun kapasitas perempuan yang anggun, cerdas, tangguh. Mampu berdaya dan mempunyai kapasitas serta kompetensi yang dapat di sejajarkan dengan kaum laki-laki,” ujar Abdul Salam Nganro.
“Sehingga terbentuk karakter Srikandi yang mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan yang professional,” tegasnya. (*)