JuaraNews, Bandung – Achmad Harisman Trisopiana, petugas Penjaga Palang Lintas Kereta Api di Braga, Kota Bandung, salah satu dari banyak pahlawan yang memastikan keselamatan di setiap perlintasan kereta api.
Sejak 2014 menjaga perlintasan kereta api, ia setia menjalankan tugasnya, terutama di momen Lebaran yang penuh tantangan.
Lebaran menjadi momen krusial bagi petugas PJL. Jadwal perjalanan kereta api semakin padat, dan beberapa kereta tambahan seperti melintas tanpa sesuai jadwal reguler.
“Kami harus benar-benar siaga, karena kereta Api bisa datang kapan saja. Dan keselamatan pengguna jalan ada di tangan kami,” ujar Achmad.
Sayangnya tak semua pengguna jalan menghargai tugas mereka dan terkadang egois tanpa memikirkan keselamatan diri.
Baca Juga:https://juaranews.com/wali-kota-bandung-hadiri-festival-dulag-istimewa-1446-h/
“Kadang sudah diberi peringatan, tapi masih ada yang nekat menerobos atau bahkan mengangkat palang pintu,” katanya.
Sikap seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas PJL yang hanya ingin memastikan semua selamat.
Menjadi petugas PJL berarti harus selalu siap siaga, bahkan ketika orang lain menikmati waktu bersama keluarga.