Jabar Canangkan Revolusi Pendidikan

JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar menyiapkan sejumlah program strategis untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jawa Barat mulai tahun 2025.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan hal itu merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk mereformasi sistem pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter siswa dan guru.

“Saya tidak mau lagi ada keributan saat penerimaan siswa SMA/MA. Dinas Pendidikan dan Kemenag harus menetapkan daya tampung secara jelas,” katannya dalam rapat bersama pimpinan Disdik Jabar kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, serta pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar.

“Bila tidak mencukupi, siswa harus di arahkan ke sekolah swasta yang di tunjuk. Pemprov akan bantu pembiayaan siswa yang bersekolah di swasta, asalkan lokasinya jelas,” tegas KDM sapaannya ditulis, Sabtu (26/4/2025).

Hal serupa juga berlaku untuk penerimaan siswa tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Ia mengajak seluruh pihak menyatukan visi dan misi dalam penataan pendidikan di Jawa Barat.

Baca Jugahttps://juaranews.com/budayakan-hidup-bersih-sekretariat-dprd-jabar-gelar-jumsih/

Selain fokus pada siswa, KDM turut memperhatikan kesejahteraan dan kualitas guru, termasuk proses rekrutmen yang harus di lakukan secara transparan dan profesional.

Ke depan, guru di Jabar harus memiliki karakteristik yang terstandar serta mengikuti pelatihan karakter.

Pendidikan Karakter Bersama TNI/Polri

Mulai 2 Mei 2025, KDM menargetkan pelaksanaan pendidikan karakter di beberapa wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan TNI dan Polri.

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan di anggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap,” ujarnya.

1 2

Related Posts